Sunday 27 March 2011

Nilai Diri Anda Adalah Syurga

Seorang penyair berkata :

   Diriku yang memiliki segala sesuatu saja
  Pasti akan pergi
 Pantaskah aku harus menangisi
 sesuatu yang telah hilang ?



  Sesungguhnya dunia dengan segala yang ada di dalamnya termasuk emas & perak , kedudukan , bangunan dan istananya , tidaklah layak untuk ditangisi . Dunia ini hanyalah sementara sahaja , dunia ini untuk kita memakmurkan , mengimarahkan , beribadat kepada Allah , bersedeqah kepada fakir miskin , membuat perkara amal kebaikan , tempat untuk beristighfar & bertaubat kepada-Nya , tempat untuk membangunkan negara yang lebih maju serta bermacam-macam . Itulah hanya sementara sahaja , kita ditugaskan oleh Allah untuk menjadi khalifah di muka bumi ini untuk memakmurkan bumi ini dan menjaganya dengan baik . Berdasarkan hadith diriwayatkan At-Tirmidzi bahawa Rasulullah .s.a.w. bersabda :

  "Dunia ini terkutuk , semua yang ada di dalamnya terkutuk , kecuali berzikir kepada Allah , semua hal yang dicintai oleh Allah , orang yang berilmu dan orang-orang yang mahu belajar".

Beruntunglah kepada orang yang menuntut ilmu . Kita boleh mencari kekayaan & harta tetapi jangan terlalu mentaksub/mengejar sehingga boleh menjadi sesat & kufur nikmat serta benci akan fakir miskin tetapi hendaklah sumber yang halal lagi baik , sesungguhnya jadilah kita orang yang kaya di dunia & kaya di akhirat , itu lebih baik . Dunia dan kekayaan itu sebenarnya tidak lebih dari barang amanah . Demikianlah yang dikatakan oleh Labid (penyair) :

Harta dan Keluarga hanyalah amanah
pada suatu saat nanti
amanah itu pasti akan dikembalikan

Memiliki wang berjuta-juta , rumah-rumah mewah , dan kereta-kereta mewah tidak akan menangguhkan kematian seseorang hamba . Allah tidak membezakan antara darjat/keturunan/harta seseorang melainkan taqwa . Berdasarkan dalil Allah .s.w.t. , Allah berfirman :

  Maksudnya :"Sesungguhnya yang paling mulia di kalangan kamu disisi Allah ialah yang tinggi ketaqwaannya". (QS.Al-Hujurat:13)

Begitulah dalilnya bahawa Allah mengasihi orang yang bertaqwa , di dunia ini juga kita sebagai umat manusia wajib beramal dengan kebajikan , ringankanlah tangan itu dan janganlah menjadi sifat sombog & kedekut , kelebihan orang yang beramal kebajikan ini , Allah Azzawajalla berfirman :

 Maksudnya :"Barangsiapa yang menyempurnakan amal kebajikan , maka ganjarannya sepuluh kali ganda dari apa yang dilakukan"....(QS.Al-An'am:160)

Di dunia ini kita diwajibkan taat kepada Allah , Rasulnya , ibu bapa dan guru-guru supaya kita menjadi umat Islam yang lebih maju , beradasarkan firman Allah yang bermaksud :

 Maksudnya :"Katakanlah ! Taatilah Allah & Rasulnya , jika kamu berpaling maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang kafir ". (QS.Ali I'mran:32)

Firman Allah .S.W.T. yang bermaksud :

 Maksudnya :"..Dan sesiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya , maka sungguh dia menang dengan kemenangan yang besar".(QS.Al-Ahzab : 71)

Beruntunglah mereka yang mengikuti ajaran Al-Quran & As-Sunnah sebagai penyelamat di dunia & di akhirat . Dunia ini hanyalah sementara , tidak lama lagi kiamat menanti , demikianlah apa yang dikatakan oleh Hatim al-Tha'ii :

Semua kekayaan
tidaklah akan bermanfaat sedikit pun
bagi seorang pemuda
jika suatu saat
nafasnya sudah tersengal-sengal di tenggorokan
dan dadanya sudah menyesak

Oleh sebab ahli hikmah mengatakan :"Hargailah sesuatu sesuai dengan harganya kerana sesungguhnya dunia dan apa yang ada di dalamnya tidak sepadan dengan jiwa seorang mukmin".
Allah Azzawajalla berfirman :

 Maksudnya:"Dan kehidupan dunia tidak lain hanyalah hiburan & permainan..."(QS.Al-Ankabut:64)

Islam bukanlah anti-Hiburan , tetapi hiburan itu hendaklah bertetapan dengan syara' serta tidak melalaikan dan tiada unsur2 boleh menyebabkan hati menjadi gelap & nifaq . Imam Al-Hasan Al-Bashri mengatakan :"Jangan hargai diri anda selain syurga , sebab diri seorang mukmin itu sungguh mahal harganya , meskipun banyak juga orang yang menjualnya  dengan harga murah . Orang yang meratap kerana harta mereka hilang , rumah mereka hancur dan kenderaan mereka terbakar , sementara mereka tidak sedih dan tidak menyesal lemahnya iman mereka , dosa-dosa yang mereka perbuat , dan minimanya ketaatan mereka kepada Allah , sungguh kelak akan tahu bahawa dahulu (sewaktu di dunia) mereka benar-benar telah melakukan perbuatan yang sangat bodoh . Di satu sisi mereka telah meratapi semua hal yang sebenarnya tidak perlu mereka ratapi , sedang di sisi lain mereka tidak meratapi semua hal yang sebenarnya pantas mereka ratapi".
Allah .s.w.t. berfirman :

  Maksudnya:"Sesungguhnya mereka (orang kafir) menyukai kehidupan dunia dan mereka tidak memperdulikan bagaimana kesudahan mereka pada hari yang amat berat (seksaannya) ".
(QS.Al-Insan :27)

Wallahua'llam...

No comments:

Post a Comment